DIALOG TANI
YANG MUDA YANG BERTANI DAN BERINVESTASI
"MENELAAH PERTANIAN UNTUK GENERASI MILENIAL SEBAGAI
SUB SEKTOR INVESTASI YANG MENJANJIKAN"
10 DESEMBER 2018
Menanggapi fenomena lulusan sarjana pertanian yang ketika sudah lulus namun
hanya ada beberapa persen yang diantara mereka yang bekerja dibidang tersebut selebihnya
beberapa persen dari mereka bekerja diluar bidangnya yaitu dikarenakan fikiran
masyarakat terhadap sektor pertanian yang merupakan pekerjaan paling terakhir
yang dapat dikerjakan setelah pekerjaan pekerjaan yang lain, dengan prespektif masyarakat
bahwa petani yang berpendapatan rendah, kotor dan sebagainya.
Namun seiring dengan perkembangan jaman hampir semuanya kegiatan atau aktivitas pekerjaan menggunakan teknologi, dan hampir semua pekerjaan pertanian sekarang tidak bersentuhan lagi dengan tanah karena sudah di lakukan menggunakan teknologi. Sebagai contohnya traktor yang dapat dijalankan dengan hanya sentuhan jari pada touch handphone atau remote control, sehingga kita tidak perlu lagi turun ke tanah untuk membajak sawah dengan hewan pembajak. Hingga penyakit yang terdapat di tanaman tersebut pun dapat dideteksi menggunakan alat pendeteksi hama tersebut. Ada juga teknologi sebagai pendeteksi suhu udara, kualitas, jumlah produksi yang dihasilkan. Sehingga petani jaman sekarang tidak perlu takut kotor lagi dan sebagainya.
Membahas market di dunia pertanian, market pertanian tidak akan pernah mati kecuali seseorang/manusia itu sendiri sudah tidak membutuhkan makan.
Karena itu pertanian merupakan salah satu sektor dengan investasi yang paling menjanjikan.
Hal yang paling penting bagi seorang pemuda yang berwirausaha yaitu :
1) Waktu
Investasikan waktu untuk masa depan.
2) Memulai sesuatu dari yang kecil
Menjual sesuatu dari yang hal-hal kecil dapat dijual dengan online
3) Mencoba dan lakukan (Try and Action)
Adapun tips yang diberikan bagi seorang pemuda yang berkeinginan dan mau melakukan wirausahawan yaitu :
1) Mengamati proses jual beli
2) Mencari pasar/market
"Usaha yang baik adalah usaha yang dicoba atau dimulai akan lebih paham dinamika lapangan dan masyarakat".
" Bilamana kalian mau
jadi pengusaha maka berdekat-dekatlah dengan pengusaha dan bilamana kalian mau
jadi petani maka berdekat-dekatlah dengan petani dengan dekat dengan
pengusaha-pengusaha sukses petani-petani sukses maka kalian akan mendapatkan
manfaat ilmu-ilmunya".
Narasumber :
1. Dr. Arman (K A Prodi Agribisnis Universitas Trilogi)
2. Adi Pramudya (Pengusaha Sekaligus Petani Lengkuas)
3. Ahmad Iskandar (OJK RI)
sangat menginspirasi kan
BalasHapusWawasan dan pengetahuan yang luas, terima kasih
BalasHapus