Langsung ke konten utama

EVAPOTRASPIRASI

SIKLUS HIDROLOGI

Proses –proses yang terjadi :
  1. Plant uptake
  2. Transpirasi
  3. Evaporasi
  4. Kondensasi
  5. Presipitasi
  6. Run off
  7. Infiltrasi
PENGERTIAN EVAPORASI

Secara umum Evaporasi diartikan sebagai penguapan yang terjadi pada permukaan tanah dan air yang diakibatkan oleh pemanasan lingkungan, diartikan juga sebagai penguapan yang terjadi dari permukaan air (seperti laut, danau, dan sungai), permukaan tanah (genangan air di atas tanah dan penguapan dari permukaan air tanah yang dekat dengan permukaan tanah), dan permukaan tanaman (intersepsi)

Intersepsi adalah penguapan yang berasal dari air hujan yang berada pada permukaan daun, ranting, dan batang tanaman

Sebagian air hujan yang jatuh akan tertahan oleh tanaman dan menempel pada daun dan cabang, yang kemudian akan menguap

PENGERTIAN TRANSPIRASI

Penguapan melalui tanaman, dimana air tanah diserap oleh akar tanaman yang kemudian dialirkan melalui batang sampai ke permukaan daun dan menguap menuju atmosfer.
Berlangsung pada jaringan hidup dan dipengaruhi oleh fisiologi tanaman. Penguapan terjadi melalui sel stomata pada daun tanaman

Transpirasi rajin amat merupakan proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel 80% air yang ditranspirasikan berjalan melewati lubang stomata, paling besar peranannya dalam transpirasi



Perbedaan Transpirasi dengan Evaporasi

Transpirasi
Evaporasi
Proses fisiologis atau fisika yang termodifikasi
Proses fisika murni
Diatur bukaan stomata
Tidak diatur bukaan stomata
Diatur beberapa macam tekanan
Tidak diatur oleh tekanan
Terjadi dijaringan hidup
Tidak terbatas pada jaringan hidup
Permukaan sel basah
Permukaan yang menjalankannya menjadi kering

TRANSPIRASI

Lobang stomata yang mengatur laju transpirasi


Dilapangan, sulit membedakan antara penguapan dari badan air, tanah dan tanaman. Oleh karena itu, biasanya evaporasi dan transpirasi dicakup menjadi satu yang disebut evapotranspirasi
Pada dasarnya tergantung pada status air tanaman. Ditentukan juga oleh kesetimbangan antara kehilangan air ke atmosfer dan penyerapan air tanah. Gaya penggerak transpirasi adalah adanya perbedaan tekanan uap antara di dalam daun dan yang ada di atmosfer. Keragaman laju transpirasi dalam satu tanaman disebabkan adanya perbedaan distribusi radiasi dalam tanaman tersebut ( Wenkert, 1983).

KONDISI AIR TANAH


PERANAN TRANSPIRASI



         Pengangkutan air ke daun dan difusi air antar sel
         Penyerapan dan pengangkutan air, hara
         Pengangkutan asimilat
         Membuang kelebihan air
         Pengaturan bukaan stomata
         Mempertahankan suhu daun


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU TRANSPIRASI

Faktor Lingkungan
Faktor Tanaman
1.     kelembaban udara
2.     suhu
3.     kecepatan angin
4.     cahaya
5.     tekanan udara
6.     ketersediaan air tanah
7.     debu
    1. stomata: jumlah per satuan luas, letak stomata (permukaan bawah atau atas daun, timbul/tenggelam), waktu bukaan stomata
    2. daun: berbulu/tidak, warna daun(kandungan klorofil daun), posisinya menghadap matahari secara langsung atau tidak
 



PENGUKURAN TRANSPIRASI

1.      Metode Timbang (Phytometer) : pengukuran dilakukan dengan menimbang tanaman yang ditekan evaporasinya. Kelemahan : terganggunya perakaran dan terhambatnya aerasi.
2.      Metode timbang daun : menimbang beberapa daun pada awal pengukuran dan beberapa menit setelah penimbangan pertama dengan daun yang sama. Selisih bobot antara pengukuran pertama dan kedua merupakan nilai transpirasi
3.      Metode gasometri : penutupan tanaman dengan bahan transparan kemudian di ukur kelembabannya. Transpirasi diukur dengan menghitung selisih kelembaban yang masuk dan keluar.
 




Portable Photosyntetic Meter (Li-Cor  6400XT)
 
 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KLASIFIKASI IKLIM

Pengertian Klasifikasi Iklim Klasifikasi Iklim yaitu merupakan usaha untuk mengidentifikasi dan mencirikan perbedaan iklimyang terdapat di bumi. Akibat perbedaan latitudo (posisi relatif terhadap khatulistiwa, garis lintang), letak geografi, dan kondisi topografi, suatu tempat memiliki kekhasan iklim. Pengklasifikasian iklim di Indonesia sejak 1950 Barry dan Chorley (2010): klasifikasi iklim membahas hubungan antara iklim dengan vegetasi atau iklim dengan tanah selain hubungannya dengan manusia. Koesmaryono dan Handoko (1988): ada tiga hal yang terkait dengan sistem pengklasifikasian iklim: Kebutuhan keilmuan, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan filosofis Pembuatan klasifikasi iklim didasarkan atas karakteristik yang sama dari unsur iklim yang menjadi dasar pembuatan iklim tersebut (suhu, curah hujan atau kelembaban). Macam-macam Klasifikasi Iklim Klasifikasi iklim didasarkan pada keadaan unsur-unsur iklim sebagai pengendali representasi dari kondisi geografi

TEKANAN UDARA

Tekanan adalah gaya berat kolom udara dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer per satuan luas. Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa gravitasi (g) dan massa udara (m). Tekanan udara di atmosfer berbeda menurut ketinggian tempat (altitude) dan lintang (latitude). Tekanan udara merupakan pengendali kecepatan angin, suhu dan kelembaban udara sedangkan angin merupakan pengendali langsung penguapan. SISTEM SATUAN Dalam sistem thermodinamika dikenal ada empat besaran dasar: panjang, massa, waktu dan suhu. Satuan Dasar Sistem Internasional Sifat Nama Lambang Panjang Meter M Massa Kilogram Kg Waktu Detik S Suhu Thermodinamika Kelvin K Thermodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesific membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. PERSAMAAN HIDROSTATISTIKA Persamaan hidrostatistika ad

PEMBENTUKAN AWAN DAN HUJAN (SIKLUS HIDROLOGI)

KONDENSASI Kondensasi merupakan proses perubahan uap air menjadi air atau larutan. Di atmosfer, kondensasi dapat terjadi melalui tiga cara: 1.       Jika suhu udara turun hingga mencapai suhu titik embun tanpa penambahan uap air. 2.       Jika ada penambahan uap air tanpa pengurangan panas atau kenaikan suhu. 3.       Jika kapasitas udara menampung uap air berkurang akibat kenaikan tekanan ataupun penurunan suhu. Salah satu syarat terjadinya awan adalah naiknya massa udara ke atmosfer dan membawa serta uap air. Suhu udara yang naik lebih rendah dari suhu udara lingkungan. PEMBENTUKAN AWAN Awan yaitu kumpulan bintik-bintik air yang melayang-layang di udara setelah mengalami kondensasi dengan ukuran yang masih relatif kecil. Secara klimatologi awan mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai unsur cuaca/iklim dan sebagai  pengendali cuaca/iklim. Awan merupakan sumber air bagi terjadinya hujan. Tiga hal penting yang harus dipenuhi agar uap air yang ada di uda