Langsung ke konten utama

IKLIM





Beberapa manfaat mempelajari klimatologi, antara lain:
  1. Klimatologi bertujuan untuk mendapatkan produktivitas yang setinggi-tinggi nya dengan kualitas yang sebaik-baiknya.
  2. Selain itu klimatologi merupakan persyaratan tumbuh tanaman agar proses tumbuhan dan perkembangannya berlangsung optimal.
  3. Dalam setiap stadia perkembangan tanaman (stadia perkecambahan, pertumbuhan bibit, pertumbuhan vegetatif, pembungaan, pembuahan, pemasakan) memerlukan syarat cuaca dan iklim yang berbeda menurut jenis tanaman dan wilayah tempat tumbuhnya.
  4. Cuaca dan iklim tidak saja penting dalam pertanian, namun penting dalam bidang pelayaran, penerbangan, pengairan dan kesehatan.
  5. Dapat mempengaruhi tingkah laku dan respon organisme.

Perbedaan Cuaca dan Iklim :


Keadaan atau kondisi fisik atmosfer yang terbentuk melalui interaksi dari berbagai unsur / komponen pengubah yang disebut unsur iklim ataupun cuaca .

Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan tempat tertentu yang sifat nya berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu yang cukup lama minimal 30 tahun. Iklim dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi, pengaruh posisi relatif matahari.

Pembagian Kawasan Iklim :


  1. 23,5oLU – 23,5oLS merupakan kawasan iklim tropis
  2. 23,5oLU – 40oLU dan 23,5oLS – 40oLS merupakan kawasan iklim subtropis
  3. 40oLU – 66,5oLU dan 40oLS – 66,5oLS merupakan kawasan iklim sedang
  4. 66,5oLU – 90oLU dan 66,5oLS – 90oLS merupakan kawasan iklim kutub

Unsur - Unsur Iklim :
  • Radiasi Matahari
    1. Sumber energi utama
    2. Intensitas radiasi yang sampai kepermukaan bumi mencapai < 1000 W.m-2
    3. Posisi poros bumi terhadap matahari membentuk sudut 23,5o
  • Temperatur/Suhu
    1. Diukur dengan satuan oC
    2. Semakin tinggi tempat, suhu udara semakin rendah
    3. Awan terbentuk jika udara naik sampai ketinggian yang suhu nya telah mencapai “titik embun”
  • Kelembapan
    1. Umumnya dinyatakan dengan kelembapan nisbi/relative (RH %)
    2.  Kelembapan nisbi turun jika suhu udara meningkat
    3. Pada suhu “titik embun”, kelembapan jenuh (RH = 100%)
    4. Alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan udra adalah higrometer. 
  • Curah Hujan
    1.  Diukur dengan mm
    2. Sumber air utama bagi pertanian
  • Evapotranspirasi Potensial\
    1. Evapotranspirasi merupakan proses kehilangan air dari suatu lahan melalui evaporasi dan transpirasi (tanaman)
    2. Evapotranspirasi potensial (Etpadalah evapotranspirasi maksimum dari suatu wilayah dan waktu tertentu.
  • Angin
    1. Gerakan Horizontal
    2.  Angin mempunyai kecepatan yang bergantung pada beda tekanan udara antara dua tempat. Semakin besar beda tekanannya, maka senakin besar kecepatannya. 
    3. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer.
Faktor-Faktor Pengendalian Iklim :
  1. Ketinggian Tempat
  2. Latitude/garis lintang
  3. Daerah Bertekanan
  4. Arus Laut
  5. Permukaan Tanah


Penyimpangan Iklim :
  1. Musim kemarau yang panjang
  2. Curah hujan yang terus menerus selama beberapa hari serta lebat
  3. Perubahan suhu yang lebih panas dari biasanya.
Iklim Tropis :
  1. Terletak diantara 23,5oLU (tropika Cancer) sampai 23,5oLS (tropika Capricorn).
  2. Berada disekitar garis ekuator.
  3. Tipe vegetasi hutan hujan tropis dengan bergabagi jenis flora dan fauna
  4. Curah hujan tinggi (dapat > 2000 mm/bulan)
  5. Contoh negara tropis : Indonesia, Filipina, Brazil, India, Kenya

  6. Intensitas radiasi matahari berkisar antara 11-13 jam
  7. hanya memiliki 2 musim : musim hujan dan kemarau
  8. perbedaan suhu rata-rata di kedua musim tidak jauh berbeda (20-30 OC)
  9. variasi suhu siang dan malam lebih besar dibandingkan variasi suhu antar musim
Iklim Sub-Tropis
  1. Terletak pada 23,5°LU-40°LU dan 23,5°LS-40°LS
  2. Terdapat gangguan alam seperti badai, hujan salju, atau tornado
  3. Memiliki 4 musim : Panas, gugur, dingin, dan semi
  4. Memiliki variasi suhu yang sangat besar antar musim dan antara siang dan malam
Iklim Sedang
  1. Terletak pada 40°LU-66,5°LU (kawasan arktik) dan 40°LS-66,5°LS (kawasan Antartika 
  2. Variasi suhu antara musim kemarau dan hujan biasa sejuk kecuali bagian tengah Amerika Utara
  3. Daerah iklim : iklim samudera dan iklim benua
  4. Negara beriklim sedang : Eropa bagian barat, dan Amerika Tengah
Iklim Kutub
  1. Merupakan iklim yang hanya terjadi di daerah kutub (utara dan selatan)
  2. Mengalami musim dingin yang panjang dengan suhu ekstrem dan musim panas yang singkat dengan suhu yang sejuk serta berudara kering
  3. Vegetasi berupa lumut-lumutan dan semak-semak
  4. Daerah beriklim kutub : Siberia, Greenland, Amerika bagian utara, Antartika

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KLASIFIKASI IKLIM

Pengertian Klasifikasi Iklim Klasifikasi Iklim yaitu merupakan usaha untuk mengidentifikasi dan mencirikan perbedaan iklimyang terdapat di bumi. Akibat perbedaan latitudo (posisi relatif terhadap khatulistiwa, garis lintang), letak geografi, dan kondisi topografi, suatu tempat memiliki kekhasan iklim. Pengklasifikasian iklim di Indonesia sejak 1950 Barry dan Chorley (2010): klasifikasi iklim membahas hubungan antara iklim dengan vegetasi atau iklim dengan tanah selain hubungannya dengan manusia. Koesmaryono dan Handoko (1988): ada tiga hal yang terkait dengan sistem pengklasifikasian iklim: Kebutuhan keilmuan, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan filosofis Pembuatan klasifikasi iklim didasarkan atas karakteristik yang sama dari unsur iklim yang menjadi dasar pembuatan iklim tersebut (suhu, curah hujan atau kelembaban). Macam-macam Klasifikasi Iklim Klasifikasi iklim didasarkan pada keadaan unsur-unsur iklim sebagai pengendali representasi dari kondisi geografi

TEKANAN UDARA

Tekanan adalah gaya berat kolom udara dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer per satuan luas. Gaya ini ditimbulkan oleh percepatan ke bawah berupa gravitasi (g) dan massa udara (m). Tekanan udara di atmosfer berbeda menurut ketinggian tempat (altitude) dan lintang (latitude). Tekanan udara merupakan pengendali kecepatan angin, suhu dan kelembaban udara sedangkan angin merupakan pengendali langsung penguapan. SISTEM SATUAN Dalam sistem thermodinamika dikenal ada empat besaran dasar: panjang, massa, waktu dan suhu. Satuan Dasar Sistem Internasional Sifat Nama Lambang Panjang Meter M Massa Kilogram Kg Waktu Detik S Suhu Thermodinamika Kelvin K Thermodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesific membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. PERSAMAAN HIDROSTATISTIKA Persamaan hidrostatistika ad

PEMBENTUKAN AWAN DAN HUJAN (SIKLUS HIDROLOGI)

KONDENSASI Kondensasi merupakan proses perubahan uap air menjadi air atau larutan. Di atmosfer, kondensasi dapat terjadi melalui tiga cara: 1.       Jika suhu udara turun hingga mencapai suhu titik embun tanpa penambahan uap air. 2.       Jika ada penambahan uap air tanpa pengurangan panas atau kenaikan suhu. 3.       Jika kapasitas udara menampung uap air berkurang akibat kenaikan tekanan ataupun penurunan suhu. Salah satu syarat terjadinya awan adalah naiknya massa udara ke atmosfer dan membawa serta uap air. Suhu udara yang naik lebih rendah dari suhu udara lingkungan. PEMBENTUKAN AWAN Awan yaitu kumpulan bintik-bintik air yang melayang-layang di udara setelah mengalami kondensasi dengan ukuran yang masih relatif kecil. Secara klimatologi awan mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai unsur cuaca/iklim dan sebagai  pengendali cuaca/iklim. Awan merupakan sumber air bagi terjadinya hujan. Tiga hal penting yang harus dipenuhi agar uap air yang ada di uda